Bagaimana cara memulai bisnis villa di tempat wisata? Memulai dengan modal besar, banyak relasi, pemasaran online, marketing offline, harga murah, tempat bagus, view istimewa, fasilitas lengkap atau apalagi?
Sebenarnya tak harus semua yang diatas itu harus terpenuhi sebagai syarat utama bisnis villa. Villa sebenarnya sekarang ini tidak lagi seperti villa yang mempunyai banyak sekali keistimewaan.
Villa sekarang ini ada mulai dari kelas sederhana sampai kelas 1, akan tetapi kita bisa memulainya dengan villa kelas sederhana dengan kapasitas kecil dengan fasilitas yang sederhana yang pastinya tak memerlukan biaya yang begitu besar.
1. Tempat
Sebelum membangun bisnis villa, hal pokok adalah harus mengetahui tempat atau kota yang memiliki prospek kunjungan pariwisata yang cukup tinggi. Tak mungkin kita membangun villa pada kawasa kota yang sedikit memiliki tempat wisata dan kurang dikunjungi wisatawan.
Jadi pada pokok dalam membangun bisnis villa adalah melihat pariwisata pada kawasan tersebut. Coba cari tanah yang berdekatan dengan tempat wisata. Karena semakin dekat dengan tempat wisata, pastinya akan lebih memiliki prospek keuntungan yang lebih bagus.
2. Pembangunan
Dalam hal pembangunannya, kita harus bisa berpatokan pada desain hotel. Karena hotel dibangun memang sesuai kebutuhan tamu dan selalu berpatokan dalam banyak hal untuk kemajuan hotelnya.
Jadi sebelum membangun villa, usahakan untuk mencari referensi tentang desain hotel dan villa yang bagus baik dengan masuk ke kawasan hotel tersebut atau mencari referensi desain dari Internet.
Pastikan juga untuk melakukan perhitungan yang benar benar diperhitungkan jauh jauh hari sebelum pembangunan villa Anda. Pikirkan tentang desain kamar, penempatan faslitas fasilitas kamar, kamar mandi, dapur, pemandangan (view), bentuk bangunan, pemilihan warna sampai pada tahap finishing.
3. Pemasaran
Ini adalah salah satu tongga dalam memulai bisnis apapun. Sebesar besarnya modal atau pabrik, bila pemasarannya jelek atau tidak bagus, pada akhirnya tidak malah berkembang malah justru bisa jadi akan mengalami kebangkrutan.
Jadi pikirkan sebelum Anda membangun villa, apakah Anda benar benar mampu dalam memasarkan bisnis villa tersebut. Dan jika kalau memang benar benar membutuhkan jasa orang lain, carilah marketing untuk memasarkan bisnis villa Anda dan berkan fee bila dapat mencari tamu untuk menyewa villa Anda.
Fee sebagai penyemangat marketing tersebut untuk terus mencari tamu untuk berkunjung dan menginap di villa Anda.
4. Fasilitas
Berikan fasilitas standard untuk sebagai penarik tamu untuk bisa menginap di villa Anda. Fasilitas seperti ac, air panas, tempat tidur yang nyaman, almari, dapur, lahan parkir. Bila memang tanah dan luas tanah masih cukup memadai, buatkan taman dan kolam renang untuk mempermudah dalam pemasaran Anda.
5. Harga
Sesuaikan harga villa Anda sebanding dengan jumlah kamar (kapasitas), fasilitas dan lokasi. Jangan sekali kali menyewakan villa Anda dengan harga yang sangat tinggi, karena pastinya tamu akan memilih hotel atau villa lain sebagai tempat menginap dia.
Baca juga :
Dari Jakarta Ke Batu Naik Kereta Api
Cara Bisnis Villa Di Tempat Wisata
Lalu bagaimana cara bisnis villa dikawasan tempat wisata? ikuti tips berikut,1. Tempat
Sebelum membangun bisnis villa, hal pokok adalah harus mengetahui tempat atau kota yang memiliki prospek kunjungan pariwisata yang cukup tinggi. Tak mungkin kita membangun villa pada kawasa kota yang sedikit memiliki tempat wisata dan kurang dikunjungi wisatawan.
Jadi pada pokok dalam membangun bisnis villa adalah melihat pariwisata pada kawasan tersebut. Coba cari tanah yang berdekatan dengan tempat wisata. Karena semakin dekat dengan tempat wisata, pastinya akan lebih memiliki prospek keuntungan yang lebih bagus.
2. Pembangunan
Dalam hal pembangunannya, kita harus bisa berpatokan pada desain hotel. Karena hotel dibangun memang sesuai kebutuhan tamu dan selalu berpatokan dalam banyak hal untuk kemajuan hotelnya.
Jadi sebelum membangun villa, usahakan untuk mencari referensi tentang desain hotel dan villa yang bagus baik dengan masuk ke kawasan hotel tersebut atau mencari referensi desain dari Internet.
Pastikan juga untuk melakukan perhitungan yang benar benar diperhitungkan jauh jauh hari sebelum pembangunan villa Anda. Pikirkan tentang desain kamar, penempatan faslitas fasilitas kamar, kamar mandi, dapur, pemandangan (view), bentuk bangunan, pemilihan warna sampai pada tahap finishing.
3. Pemasaran
Ini adalah salah satu tongga dalam memulai bisnis apapun. Sebesar besarnya modal atau pabrik, bila pemasarannya jelek atau tidak bagus, pada akhirnya tidak malah berkembang malah justru bisa jadi akan mengalami kebangkrutan.
Jadi pikirkan sebelum Anda membangun villa, apakah Anda benar benar mampu dalam memasarkan bisnis villa tersebut. Dan jika kalau memang benar benar membutuhkan jasa orang lain, carilah marketing untuk memasarkan bisnis villa Anda dan berkan fee bila dapat mencari tamu untuk menyewa villa Anda.
Fee sebagai penyemangat marketing tersebut untuk terus mencari tamu untuk berkunjung dan menginap di villa Anda.
4. Fasilitas
Berikan fasilitas standard untuk sebagai penarik tamu untuk bisa menginap di villa Anda. Fasilitas seperti ac, air panas, tempat tidur yang nyaman, almari, dapur, lahan parkir. Bila memang tanah dan luas tanah masih cukup memadai, buatkan taman dan kolam renang untuk mempermudah dalam pemasaran Anda.
5. Harga
Sesuaikan harga villa Anda sebanding dengan jumlah kamar (kapasitas), fasilitas dan lokasi. Jangan sekali kali menyewakan villa Anda dengan harga yang sangat tinggi, karena pastinya tamu akan memilih hotel atau villa lain sebagai tempat menginap dia.
Baca juga :
Dari Jakarta Ke Batu Naik Kereta Api